SKENARIO O2C (ORDER TO CASH)
Halo semuanya! apa kabar? kembali lagi dengan saya Stefani Febi mahasiswi dari jurusan Teknik Industri Universitas Pancasila. Nah hari ini aku akan membahas mengenai skenario dari 02C(Order To Cash). Yuk disimak!
Langkah yang pertama kali harus dilakukan yaitu:
Form ini diterbitkan dari departemen yang membutuhkan pembelian barang kemudian diserahkan ke departemen purchasing/procurement/pengadaan/pembelian.
Departemen accounting PT. Wings Surya membuat pesanan yang berisikan tentang keperluan untuk office supplies.
PT Wings Surya memesan kepada supplier yaitu PT. Jaya Utama Santikah.
PR kemudian diterima oleh departement purchasing. Dikarenakan PR tersebut bukan inventory, maka yang menangani PR tersebut ada bagian purchasing non material head.
Departemen Purchasing kemudian membuat RFQ (Requset for Quotation) atau meminta penawaran kepada supplier dari PT. Wings Surya.
Setelah PR diterima oleh tim purchasing, mereka lalu mencari vendor-vendor yang terkait dengan barang yang ingin dibeli, untuk kemudian masing-masing vendor akan dikirimkan form RFQ untuk diisi oleh vendor. RFQ berisi list barang.
3. Membuat PO (Purchase Order)
Perusahaan akan menerbitkan POdan akan dikirimkan kepada vendor pemenang sebagai tanda bukti bahwa perusahaan menyetujui untuk membeli barang di vendor terpilih dengan nilai yang tertera pada quotation, dan juga termin pembayaran perusahaan.
Komentar
Posting Komentar